Simalungun.||detiknews86.Com – Warga Kampung Jawa, Nagori Bandar Jawa, Kecamatan Bandar mengeluhkan seringnya truk angkut sawit yang over tonase melintas di Jalan lintas Nagori Bandar Jawa.
Berdasarkan pantauan, jalan lintas Kampung Jawa lebarnya kurang lebih 5 meter dan saat mobil berselisih terlihat sempit. Seperti diketahui, jalan tersebut kelas III C, dimana kekuatan jalan tonasenya dibawah 8 ton.
Menurut warga, akibat seringnya truk angkut sawit yang over tonase melintas, dikhawatirkan jalan lintas akan cepat rusak.
Saat ini, kerusakan jalan mulai terlihat pada badan jalan yang rusak berlubang.
A Sinaga salah satu warga Kampung Jawa, mengatakan, truk bermuatan over tonase yang sering melintas, sangat mengganggu pengguna jalan lainnya. Tuk-truk dengan muatan buah sawit berat. “Saat truk melintas dari depan rumah saya, terasa berguncang rumah kami dibuatnya. Sudah jalannya kecil truk-truk besar itu lewat pula dari sini,” kesalnya,kamis.(17/2/2022).
Dikatakannya lagi, ia bersama warga lain, meminta kepada Pemerintah Kabupaten Simalungun melalui Dinas Perhubungan untuk turun melihat adanya truk angkut sawit yang over tonase melintas di jalan lintas Bandar Jawa. Berikut memberi teguran kepada pihak pengusaha truk angkut sawit, agar mengurangi tonasenya. “Disesuaikanlah dengan kelas jalan, karena bila jalan rusak yang dirugikan warga juga,” ucapnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun, Bob Saragih saat dihubungi melalui telepon selularnya, Selasa (15/2) mengatakan akan menindak lanjuti sesuai undang-undang dan peraturan yg berlaku, ucapnya. (ibs)