Warga Pidie Jaya Serbu Pasar Murah di Keurisi Meunasah Beureumbang

Share artikel ini

DetikNews86,Com~Pidie Jaya | Ratusan warga kecamatan Jangka Buya kabupaten Pidie Jaya antusias mendatangi pasar murah yang di gelar di Gampong Keurisi Meunasah Beureumbang, Jumat (23/12/2022)

Amatan media di lokasi, dengan harganya yang tergolong murah dari pada harga pasar, tidak sampai satu jam sebagian bahan – bahan yang dijual habis diserbu warga, malahan ada yang tidak dapat barang dibeli seperti gula pasir cepat habis pada kegiatan pasar murah tersebut.

Kepala Dinas Disperindagkop Pidie Jaya Rizal Fikar.ST, melalui Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperindagkop Pidie Jaya, Azhariadi yang sering dipanggil Ari khan mengatakan pasar murah yang di gelar tersebut hasil kerjasama dengan pihak disperindagkop Provinsi Aceh menyediakan empat komoditi bahan pokok yang sudah di subsidi oleh pemerintah.

Adapun empat komoditi yang tersedia dan cukup diminati oleh masyarakat di antaranya ialah beras dengan harga Rp 75.000/10 kg, telur Rp 46.000/Papan, minyak goreng Rp 14.000/liter dan gula pasir Rp 11.000/kg.

Lanjutnya, kegiatan Pasar Murah ini dijadwalkan secara berkala di delapan Kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya, hari ini yang terakhir di jadwalkan di Gampong keurisi Meunasah Beureumbang kecamatan Jangka Buya dari jam 3 hingga 5.30. semua barang habis di serbu pembeli

Antusiasme masyarakat terhadap pasar murah ini pun begitu terasa, terbukti barang-barang yang dijual banyak yang habis terutama kebutuhan pokok seperti gula, beras dan minyak. Dalam pantauan aktivitas di pasar murah, Ari mengaku senang pasar murah yang digelar Pemkab Pidie Jaya ramai dikunjungi warga, sebut Ari khan

Ditempat yang sama, Warga gampong setempat Yusniar (47) mengungkapkan, Warga mengaku sangat terbantu dengan pasar murah yang dilakukan Pemerintah. Selain harganya murah, lokasinya juga dekat dengan pemukiman mereka.

“Harganya lebih murah, makanya beli di pasar murah. Gak apa-apa ngantri sebentar. Selisih uang belanjanya lumayan bisa dipakai beli kebutuhan dapur lain,” pungkas warga

[Wanispijay]