Bangka, DetikNews86.Com,-
Laka Tambang Kembali terjadi di Wilayah Ijin Usaha Penambangan (WIUP) PT Timah. kamis, 21/07/2022
KIP Indo Siam Pukhet 1 yang merupakan mitra binaan dari PT Timah yang bekerja di WIUP PT Timah bekerja di area perairan laut matras kabupaten Bangka.
Laka Tambang diakibatkan karena diduga adanya aktifitas panambangan ponton Selam di area WIUP PT Timah dan berada di sekitar KIP yang sedang beroperasi.
Maraknya Penambangan Laut di sekitar KIP Dengan cara ponton selam maupun rajuk, masih menjadi masalah laten bahkan kerap kali diberitakan di media karena berpotensi membahayakan dan jauh dari keselamatan kerja, tetapi tidak pernah diindahkan dan diduga malah makin merajalela.
Terbukti, hari ini kmis 21/07/2022 terjadi laka tambang yang mengakibatkan salah seorang penyelam meninggal dunia terkena profeler KIP Indo Siam Pukhet 1.
Saat dikonfirmasi kepada masyarakat sekitar lokasi penambangan, didapati informasi bahwa aktiftas penambangan Ponton selam itu bisa beroperasi disitu karena Diduga adanya upeti yang disetorkan kepada wastam PT. Timah.
Mereka bisa bekerja disitu karena mereka membayar sejumlah fee kepada Wastam PT Timah. dan iru dipungut tiap hari. Ujar AC
Demi keberimbangan berita, media mencoba melakukan konfirmasi kepada wastam PT Timah, RSM.
Namun sayang sampai berita diturunkan media belum berhasil mendapatkan konfirmasi resmi dari Wastam maupun PT.Timah perihal adanya upeti yang dipungut kepada para penambang selam sehingga bisa beroperasi di WIUP PT Timah secara bebas.
Seperti Diketahui sebelumnya telah terjadi laka tambang Kamis 21/07/2022 pukul 15:00 WIB, dimana MD (40) yang merupakan penyelam, pada tambang PIP yang beroperasi di WIUP PT Timah di Matras terkea profeler KIP Indo Siam Pukhet 1 dan meninggal dunia. Korban diketahui merupakan warga nangnung tengah. dan untuk jenazah sudah dibawa ke RS Umum Sungailiat.
(Red)