Wow!! Gedung Sekolah Berdiri di tengah hutan, ini kata pemerhati pendidikan 

Share artikel ini

DetikNews86.com~Subulussalam | Ada Gedung Sekolah berdiri kokoh di desa Kuala Keupeng lama, Kec. Rundeng, kota Subulussalam dan dikabarkan tidak ada penduduk yang bermukim disitu, Selasa (6/12/2022

Mengutip keterangan dari warga desa setempat, ” Gedung SD tersebut pada dasarnya hendak di dirikan di Dusun Tanoh Mbara desa Kuala Keupeng, lokasi tanahnya pun sudah ada dihibahkan oleh saudara Syahruddin Angkat, tetapi kades tidak setuju di dirikan di Dusun Tanoh Mbara itu dikala itu sehingga batal lah hibah tanah tersebut karena atas perintah kades harus di dirikan di desa lama Kuala Keupeng.

Ironisnya, Kadisdik kota Subulussalam disaat itu mengikuti keinginan kades gedung SD itu dibangun disana yang sudah jelas mereka ketahui tidak ada warga yang bermukim disitu sampai sekarang. Gedung SD itu dibangun tahun 2018 sampai sekarang belum pernah dipergunakan sama sekali”, ujarnya

” Akses jalan menuju ke lokasi gedung SD itu semak belukar lebih-lebih dimusim banjir tidak dapat dilitasi sama sekali kecuali melalui jalur air menggunakan perahu. Kalau pihak warga luar desa ingin menggunakan jalan darat menuju gedung itu bisa juga, tetapi harus di musim kemarau dan itu pun melalui desa Tanah Tunbuh”, pungkas warga desa tersebut memaparkan

Menyikapi hal tersebut Sabirin Siahaan pemerhati pendidikan kota subulussalam yang juga ketua DP. Daerah LSM Pendidikan Noorwangsanegara Prov. Aceh sangat menyayangkan adanya sebuah bangunan sekolah yang begitu tidak bermanfaat.

” Setalah kami dilakukan penelusuran ternyata selain gedung tersebut ada beberapa Gedung SD lainnya yang dibangun bersamaan ditahun yang sama yakni Gedung SD Harapan Baru Km-6, SD Lae Mate Lama, SD Tualang, dan SD Tanah Tumbuh.

Dari 5 (lima) gedung SD tersebut 2 diantaranya aktif difungsikan ditahun 2020 oleh Disdik yanki SD Lae Mate lama diberi nama SDN 2 Lae Mate dan SDN Tanah Tumbuh.

Untuk Gedung SD Tanah Tumbuh ditahun 2022 ini telah dibangun gedung pengganti sumber dana DOKA dikarenakan gedung serupa dengan gedung tersebut sudah hancur terbelah dan mengancam keselamatan siswa bila dipergunakan tempat belajar.

Warga desa Kuala Keupeng adalah bagian dari Warga Pemko Subulussalam dan Anak-anak di desa itu memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan pendidikan seperti Anak-anak lain di Republik ini.

Diakui atau tidak gedung seakan tak bertuan di desa Kuala Keupeng lama itu merupakan peninggalan Rezim sebelumnya.

Kendati demikian terlepas dari apa penyebabnya, kami dari LSM Pendidikan Noorwangsanegara mengharapkan Jiwa besar Walikota H. Affan Alfian, S.E melalui Kadisdik kota Subulussalam H. Sairun, S.Ag kiranya berkenan menelusuri dan menghimpun fakta data pendukung terkait lainnya.

Dimana Gedung SD terbengkalai ditengah hutan tersebut untuk dijadikan dasar di usulkan kembali membangun gedung baru di Dusun Tanoh Mbara Desa Kuala Keupeng terlepas bersumber dari APBK atau sumber dana lainnya

Kami menyadari mewujudkan gedung baru tidak semudah membalikkan telapak tangan, namun kami berharap terwujudnya Gedung SD di dusun Tanoh Mbara menjadi program peroritas Rezim saat ini yakni Bintang-Salmaza, harap Sabirin Siahaan

[RMN]