Nias Selatan.Detiknews86.com
Senin , 15/04/2024
Seorang siswa bernisial YN (17) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Siduaori, Kecamatan Siduaori, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara dikabarkan telah meninggal dunia di RSUD dr. M. Thomsen Nias. Senin (15/04/2024) sekira pukul 19:40 Waktu Indonesia Barat.
Diketahui, siswa tersebut sempat dirawat beberapa hari sebelumnya akibat mengalami penganiayaan dan kekerasan yang dilakukan oleh oknum Kepala sekolahnya sendiri berinisial SZ.
Diduga oknum pelaku memukul kepala korban beberapa kali dengan menggunakan tangannya sendiri pada tanggal 23 Maret 2024 saat memberi pembinaan karena tidak mengindahkan perintah Sekcam untuk mengangkat genset saat sedang Prakerin di Kantor Camat Sidua’ori.
Atas peristiwa itu, korban menderita dan mengeluh sakit kepala terasa pusing sehingga orangtua korban melaporkan kepada pihak aparat penegak hukum sesuai bukti laporan No : STTLP/B/50/IV/2024/SPKT/Polres Nias Selatan tanggal 11 April 2024.
Tak main main, semakin hari maka korban semakin kritis hingga berada diruang ICU dan mengenai gejala atau penyakit yang dialami korban dengan mengalami gangguan saraf berhubungan di otak dan mata.
Salah seorang Keluarga Korban, Ingatan Telaumbanua, SH membenarkan bahwa korban akhirnya telah meninggal dunia dan sempat dirawat di ruang ICU RSUD dr. M. Thomsen Nias sejak hari Sabtu tanggal 13 April 2024 malam. Lalu tidak tertolong lagi.
“Saya mewakili keluarga korban sangat berharap kepada aparat penegak hukum khususnya Polres Nias Selatan secepatnya mengusut tuntas sebab dan akibat meninggalnya korban dan diamankan pelakunya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya sendiri, “Ungkap Ingatan dengan Nada sedih.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Nias Selatan, AKP Freddy Siagian, SH menyampai bahwa setengah jam berlalu setelah personel Sat Reskrim Polres Nisel meninggalkan RS M. Thomsen Nias melihat kondisi korban guna menindaklanjuti laporan polisi atas laporan orangtua korban dan mereka mendapatkan berita duka dari keluarga korban.
“Melalui sambungan telepon seluler dari orangtua korban menyampaikan bahwa Yaredi Ndruru telah menghembuskan nafas terakhir, “Pungkas Kasat. (EDMF)