Pasokan Minyak Goreng Sudah Mulai Normal Di Kota Pematangsiantar

Share artikel ini

Siantar.//detiknews86.Com – Permasalahan minyak goreng masih belum selesai. Hampir seluruh daerah di Indonesia minyak goreng masih sulit didapatkan. Tak terkecuali di Kota Pematangsiantar. Bila pun ada tidak jarang harga yang ditetapkan tinggi.

Namun, permasalahan ini sepertinya mulai di antisipasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pematangsiantar melalui Dinas Koperasi (diskop), UKM dan Perdagangan bersama tim satgas pangan dengan melakukan komunikasi dan jemput bola langsung ke perusahaan – perusahaan minyak goreng.

Kepala Dinas Koperasi (kadiskop), UKM dan Perdagangan Kota Pematangsiantar, Pelaksana tugas (Plt) Herbert Aruan mengatakan, minyak goreng di Kota Pematangsiantar sudah mulai normal lagi setelah hampir kurang lebih sebulan lamanya masyarakat kesulitan mendapatkannya.

” Minyak goreng bisa dibilang sudah mulai normal di Kota Pematangsiantar. Minyak goreng sudah dapat dengan mudah diperoleh di pasar tradisional dengan harga yang ditetapkan Pemerintah sebesar Rp 14.000 per liter, ” ucapnya saat ditemui diruang kerjanya, pada Jumat (11/3/22).

Dia menjelaskan, yang pasti timnya akan terus turun ke lapangan untuk menertibkan harga minyak goreng yang masih beragam di pasar. Dan berupaya agar pedagang maupun di ritel modern menerapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng di berbagai kemasan.

Herbert mengakui jika sebelumnya para pedagang masih enggan menurunkan harga sesuai dengan kebijakan dari pemerintah. Pasalnya, minyak goreng mereka masih harga stok lama dengan harga cukup tinggi. Tapi sekarang stok minyak goreng itu mulai habis, dan para pedagang sudah bisa menjual harga yang ditetapkan pemerintah.

“Kalaupun di ritel modern tidak menemukan minyak goreng kemasan yang harga sesuai HET, masyarakat sudah bisa menemukan di pasar tradisional. Kami akan terus pantau dan koordinasi dengan kementerian pusat,” tukas Herbert.

Lantas bagaimana dengan minyak goreng curah, bahwa hasil pantauan mistar di pasar tradisional masih berada di atas HET Rp. 11.500 yang ditetapkan pemerintah?

“Untuk minyak goreng curah ini tidak ada masalah dan stok tersedia. Penurunan harga dilakukan sedikit demi sedikit sembari stok minyak sebelumnya habis. Harga minyak goreng curah pun sudah mulai dijual dengan harga terjangkau menjadi Rp. 13.000 per kilogram. Sebelumnya sempat tembus Rp. 20.000 per kilogram,” ungkapnya.

Herbert berharap minyak goreng tidak lagi mengalami kelangkaan lagi. Sehingga, nantinya minyak goreng dapat dengan mudah diperoleh untuk kebutuhan masyarakat di Kota Pematangsiantar.

“Tim kami terus berkomunikasi dengan perusahaan – perusahaan minyak goreng agar terus membantu mensuplai minyak goreng murah ke Kota Pematangsiantar,” katanya.{ibs}