Labuhanbatu,//DetikNews86.com – Kota bersih dan sejuk merupakan harapan setiap masyarakat tidak lepas dari tanggung jawab Pemerintah Daerah yang ditangani langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup.
Namun bagi masyarakat sekitaran Kota Aek Nabara kebersihan hanya sebatas harapan. Dimana Aroma bauk busuk berasal dari tumpukkan sampah yang menggunung.
Penumpukan sampah akibatkan kemacetan karena sampah hampir memenuhi badan jalan, menyisakan jalan setapak yang hanya bisa dilalui sepeda motor secara bergantian.
Menurut Wanda warga masyarakat setempat penumpukan sampah karena pengangkutan sekali dalam empat hari bahkan sampai satu minggu baru angkut itupun tidak habis, Rabu (24/8/2022).
“Bagaimana sampah tidak menggunung bg, mobil pengangkut sampahnya sekali 4 hari bahkan kadang mau Sampai seminggu itupun tidak semua,” ucap Wanda kepada Detiknews86.com.
Syukur warga Desa Perbaungan, kecamatan Bilah Hulu berharap kepada Dinas Lingkungan Hidup supaya diangkut tiap hari. Syukur kuatir jika terus menerus akan menimbulkan penyakit.
“Maunya sampah ini di angkut tiap hari, takutnya menimbulkan penyakit,” ucap syukur.
“Dulu hampir tiap hari ada pengangkutan dipajak maupun dirumah yang punya tong sampahnya, sekarang yang dilorong tidak pernah lagi,” sambungnya.
Syahbela Rusly Siregar, ST. Plt. Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Labuhanbatu saat dikonfirmasi melalui WhatsApp memilih bungkam tidak menjawab, hingga berita ini diturunkan.
(Fery)
