DETIKNEWS86.COM, BLANGKEJEREN
Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara (Pemkab Agara) ikut membantu korban kebakaran di Kota Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues.
Bantuan tersebut diantar langsung oleh Pj Bupati Aceh Tenggara, Drs Syakir didampingi pejabat Dinas Sosial Agara, Sabtu (6/5/2023).
Informasi yang dihimpun Tribungayo.com, Pj Bupati Aceh Tenggara disambut Pj Bupati Gayo Lues, Drs Alhudri di pendoponya di Blangkejeren didampingi unsur Forkompinda Gayo Lues.
Kemudian Drs Syakir langsung menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran di tempat pengungsian korban kebakaran, halaman Masjid Marhamah kota Blangkejeren.
Pj Bupati Agara, Drs Syakir setelah menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran tersebut, ia sempat melihat dan turun langsung ke dapur umum yang dibuka oleh Dinas Sosial Gayo Lues, bersama tim Relawan Tagana tersebut.
Sembari memegang sendok dan melihat masakan untuk korban kebakaran tersebut.
Bantuan untuk korban kebakaran di kota Blangkejeren kini terus mengalir.
Para korban juga mendapat bantuan satu truk pakaian dan uang tunai serta sembako dari warga Kampung Kemili Kecamatan Bebesan Kabupaten Aceh Tengah, yang diantar langsung ke Posko Kebakaran.
Bantuan juga datang dari Polwan Polres Galus, dan dari warga di beberapa desa dan kecamatan di kabupaten tersebut.
Kepala Dinas Sosial Gayo Lues melalui Kabid Rehabsos Zulfikar ST mengatakan, “alhamdulilah bantuan dari Pemkab Aceh Tenggara kini telah tiba di posko bantuan di Masjid Marhamah tersebut.”
“Bantuan dari Pemkab Agara langsung diantar oleh Pj Bupati Agara bersama Dinsos Agara,” ujar Zulfikar didampingi tim Relawan Tagana dan relawan lainnya di posko bantuan di Masjid Marhamah Blangkejeren.
Dikatakan, ada sekitar 10 jenis bantuan yang dibawa oleh Pj Bupati Agara untuk korban kebakaran di kota Blangkejeren, mulai dari makan anak, makanan siap saji hingga pakaian anak sekolah dan selimut tebal serta bantuan lainnya.
“Kini bantuan untuk korban kebakaran tersebut terus mengalir, selain itu tim relawan Tagana Galus masih membuka dapur umum untuk kebutuhan para korban dan relawan lainnya di posko itu,” sebutnya.
[Ady]