Kegiatan Jaling Di Kampung Kedaung Menuai Kontroversi Dari Warga Setempat

oleh
oleh
Share artikel ini

Bekasi : //detiknews86.com/ – Kegiatan peningkatan Jalan Lingkungan (Jaling) di Kampung Kedaung RT 002 RT 005 Desa Karanganyar Kecamatan Karangbahagia Kabupaten Bekasi Jawa Barat, menuai kontroversi dari warga, pada Selasa (24/10/2023) malam.

Pasalnya, kegiatan tersebut yang memang sudah bertahun-tahun di nanti warga Kedaung kini sudah terealisasi. Namun sayangnya pada saat pengerjaan menuai kontroversi dari masyarakat.

Nimin selaku warga Kampung Kedaung menyayangkan kegiatan yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Bekasi tahun anggaran 2023 melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi yang dikerjakan oleh CV.KARUNIA SEJAHTERA dengan pagu anggaran Rp.195.837.900.00 diduga tidak sesuai spesifikasi Rencana Anggaran Belanja (RAB) sehingga banyak dicampur air.

“Saya selaku warga sekitar berhak memantau keberlangsungan kegiatan tersebut, agar hasilnya maksimal dan kokoh sehingga dapat dinikmati masyarakat jangka panjang. Namun saya selaku warga saat melakukan investigasi sempat dihalau oleh oknum Kadus Desa Karanganyar Kecamatan Karangbahagia sebut saja inisial D, sambil marah-marah seolah-olah membekingi oknum Kontraktor nakal,”tutur Nimin.

“Saya curiga karena betonnya sangat encer, begisting tidak terisi penuh. Bahkan saat saya ukur sisa begisting yang tidak berisi beton salah satu tukang mencetuskan bahasa,”Kalo mau ukur yang tengah tuh bang,”Tiru bahasa tukang, dan pada akhirnya saya ikuti kemauan tukang dan hasilnya hanya ada kurang lebih 7 cm,”jelasnya.

Di tempat yang sama, hal tersebut menjadi perhatian serius oleh Suwandi sekretaris DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi angkat bicara di lokasi, sangat disayangkan oknum Kadus berinisial D tersebut seakan membekingi oknum Kontraktor nakal.

“Seharusnya ikut mengawasi kegiatan peningkatan jalan tersebut agar maksimal dan kokoh serta bertahan lama, bukan malah membekingi atau membiarkan kegiatan yang diduga tidak sesuai spesifikasi teknis itu,”cetus Suwandi.

Selain itu saat di konfirmasi awak media Konsultan yang berada di lokasi ia mengatakan,”Ga tau bang itu encer apa ditambah air, atau memang dari sananya. Untuk kegiatan peningkatan jalan lingkungan Kampung Kedaung ini, saya akan siapkan surat teguran untuk pemborongnya,”ucap Konsultan.

(Sr/tim)