DETIKNEWS86.COM | SINGKIL
Ahmad Fadil Lauser Melayu Ketua Forum Mahasiswa Aceh Singkil mendesak pihak terkait untuk segera transparansi anggaran karna kami menduga anjungan tersebut belum selesai tapi dana sudah di tarik oleh pihak pihak tertentu jelas adanya dugaan memperkaya diri, Senin (6/11/2023)
Lanjut Pembuatan anjungan dengan anggaran lebih dari 100 juta rupiah seharusnya menjadi proyek yang mendukung pengembangan wilayah dan memberikan manfaat kepada masyarakat setempat.
Namun, sangat disayangkan bahwa kegiatan ini belum selesai sementara dana sudah diambil, menciptakan berbagai pertanyaan dan keprihatinan.
Keberhasilan suatu proyek sangat bergantung pada manajemen dana yang baik, termasuk pengeluaran yang sesuai dengan progres pekerjaan.
Dalam kasus ini, pengambilan dana sebelum proyek selesai merupakan tindakan yang meragukan. Hal ini mengundang pertanyaan tentang bagaimana dananya digunakan dan apakah penggunaannya sesuai dengan rencana.
Selain itu, belum selesainya proyek anjungan ini menunjukkan kurangnya akuntabilitas dan pengawasan yang memadai.
Pihak yang bertanggung jawab atas proyek ini seharusnya memastikan bahwa setiap tahap pekerjaan terlaksana dengan baik sebelum menarik dana lebih lanjut.
Tindakan sebaliknya dapat menciptakan risiko proyek yang terbengkalai dan uang pajak yang terbuang sia-sia.
Keterbukaan dan transparansi dalam pengelolaan dana publik sangat penting. Masyarakat memiliki hak untuk mengetahui bagaimana dana lebih dari 100 juta rupiah ini digunakan dan apakah proyek tersebut akan selesai sesuai dengan rencana.
Tindakan yang tepat adalah segera menyelesaikan proyek anjungan ini dengan menggunakan dana yang sudah ditarik, serta menjalankan pengelolaan dana yang lebih cermat dan akuntabel di masa depan untuk memastikan kepercayaan masyarakat dan manfaat yang maksimal dari investasi tersebut.
[JMR]
