Detiknews86.Com – Pada hari Selasa tanggal 22 Februari 2022 sekitar pukul 09:00 Wita bertempat di Dusun Tanete Desa Lembana salulo Kec. Mamasa Kab. Mamasa telah berlangsung kegiatan Pengukuhan Pemangku Adat Indona Lembana salulo.
Sehubungan dengan hal tersebut dapat dilaporkan sebagai berikut :
1. Pada sekitar pukul 09.10 Wita diawali dengan kegiatan Ibadah pembukaan Pengkuhan Pemangku Adat Indona Lembana salulo yang dipimpin oleh Pastor Oktovianus tandilolo. sekitar pukul 10:30 Wita seluruh rangkaian kegiatan Ibadah Pembukaan selesai dalam keadaan, aman, tertib dan lancar.
2. Hadir dalam kegiatan :
a. Bupati Mamasa DR. H. Ramlan Badawi, MH.
b. Wakil bupati Mamasa Marthinus Tiranda, S.Ip
c. Dandim 1428 Mamasa Letkol Inf Stevi Palapa, S.Pd.
d. Kapolres Mamasa AKBP HARRY ANDREAS, S.I.K,. M.M
e. Kajari Mamasa yang diwakili Samuel A.T Patandianan SH ( Kasi Tindak Pidana Umum)
f. Elisabet ( Anggota DPR Kab. Mamasa).
g. Domina Mogot (Kadis Perhubungan kab. Mamasa)
h. Welem ( Kasat Pol PP Mamasa).
i. Kepala desa :
– Yosker Deppalanna, S.Hut (Kepala desa Lembana salulo)
– Daud demmappapa (Kepala desa pebassian)
– Yohanis (Kepala desa Bubun batu)
j. Perwakilan pemangku adat, Masyarakat setempat dan sejumlah undangan lainnya.
3. Sambutan Bupati Mamasa DR. H. RAMLAN BADAWI, MH. :
– hari ini adalah hari bersejarah dimana pengukuhan adat Lembana salulo dapat dikukuhkan sebagai pemangku adat di wilayah ini.
– selaku pribadi dan pemerintah kab. Mamasa menyampaikan selamat kepada bapak Theo Pilus Pampang Bonga yang hari ini secara resmi telah dikukuhkan sebagai indona Lembana Salulo.
– pelantikan pemangku adat adalah bagian dari melestarikan kembali budaya kita dimana setiap kejadian yang terjadi di daerah atau kampung lansung diselesaikan oleh orang tua yang sudah ditetapkan sebagai pemangku Adat.
Jaman dahulu seberat apapun persoalan yang terjadi semua ada solusinya. Karna sejak awal sudah ada tangga-tangga penyelesaian setiap masalah yang sudah ditetapkan oleh leluhur kita.
kebanggaan bagi pemerintah kab. Mamasa ketika semua pemangku adat ditetapkan kembali karna dapat mewujudkan visi kami yaitu mewujudkan kab. Mamasa yang maju aman dan sejahtera dalam kehidupan yang harmonis berlandaskan nilai-nilai agama dan adat istiadat.
Sembahyang kita sitayuk sipakasalle, sirande maya-maya, mesakada dipotuho pantang kada di pomate jangan hanya menjadi slogan akan tetapi mari kita benar-benar aplikasikan dalam kehidupan kita agar persatuan dan kesatuan di bumi Kondo sapata wali sapalelean.
pemerintah agama dan adat adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan walaupun memiliki perang masing-masing. Tetapi ketika itu disatukan maka dapat menjadi suatu kekuatan besar untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
– Pada kesempatan ini juga saya sampaikan pandemi covid-19 juga belum berakhir. Dengan demikian kami sampaikan kunci utama kita harus lakukan yaitu :
* wajib mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat utamanya menggunakan masker.
Seluruh masyarakat wajib melaksanakan vaksin.
4. Pada sekitar pukul 11:55 Wita kegiataan Pengukuhan Pemangku Adat Indona Lembana sulo dimulai yang dipimpin oleh Adolfina Arruan Pawa Demmassa’bu (Indona tokeran sepu Osango).
5. Adapun prosesi Pengukuhan Pemangku Adat Indona Lembana salulo dilakukan oleh Indona Tokeran Sepu Osango Adolfina Arruan Pawa Demmassa’bu yang didampingi oleh pemangku adat Rambu saratu Jhoni dettumanan, perwakilan pemangku adat dan yang dikukuhkan sebagai Indona Lembana salulo adalah Theopilus Moron Pampang Bonga*.
6. Pembacaan sejarah singkat terbentuknya Indona Lembana sulo sebagai berikut :
a. Pemangku adat indona Lembana salulo meliputi 3 (Tiga) desa kewilayahan antara lain Desa Bubun batu, Desa pebassian dan Desa Lembana Salulo.
b. Silsila Indona lembana Salulo adalah Nenek demmarua diteruskan nenek deppparua, nenek Tamorrong, nenek Moron dan saat ini diteruskan sebagai pemangku adat Theopilus Moron Pampang Bonga.
7. Sambutan Ketua Panitia Pengukuhan Pemangku Adat Yosker Deppalanna, ujarnya
(ARRUAN BONGA)