Musi Banyuasin,||detikNews,86.com
Sanga desa – Pemerintah Desa ngulak 2, Kecamatan Sanga desa Kabupaten Musi Banyuasin melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP-Desa) untuk Tahun Anggaran 2023.
Agenda rutin tahunan yang digelar Jum’at (02/09/22) di kantor desa setempat,dibuka oleh ketua BPD desa ngulak 2,”Muslimin zen
Dihadiri kepala desa, anggota BPD , perangkat desa dan Pendamping Desa (PLD) serta Tokoh masyarakat, Karang Taruna
Kepala Desa ngulak 2, Yuskanedi H Zainuddin, dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan Musdes RKP Desa mengacu pada Permendagri nomor 114 tahun 2014 tentang pembangunan Desa dan Permen Desa PDTT Nomor 16 Tahun 2019 tentang Musyawarah Desa.
“Dilaksanakannya Musdes ini bertujuan untuk menyusun perencanaan desa yang baik dan matang dalam menentukan pokok-pokok kebijakan arah pembangunan Desa ngulak 2 untuk tahun anggaran 2023 yang akan datang,” jelasnya
Dirinya meminta kepada seluruh masyarakat Desa ngulak 2 untuk bersama – sama, bergotong royong, menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah desa sehingga kedepannya nanti Desa ngulak 2 dapat menjadi lebih baik dalam sisi pembangunan dan lain-lain
Pendamping desa (PLD) Muhamad Soleh,”juga menyampaikan dalam sambutannya,untuk program prioritas Desa pada 2023 mendatang yakni fokus pada pemulihan ekonomi desa, seperti peningkatan BumDes (Badan usaha milik desa) tahun 2023 BUMDES diwajibkan jika selama ini mangkrak dan bermasalah harus segera diselesaikan,sebab ini program pemerintah pusat untuk menjadikan desa mandiri ,”tegasnya
“syarat untuk melaksanakan program pembangunan di tahun 2023 yang pertama harus menyelesaikan PR yang belum diselesaikan seperti masalah BUMDES pendataan SDGS dan lain -lain,”tambah soleh
Sementara ketua BPD Desa ngulak 2, muslim Zen,” mengatakan, untuk usulan-usulan warga yang belum diakomodir pada tahun lalu, dapat kembali di sampaikan untuk di masukan dalam penyusunan RKP Desa tahun anggaran 2023.
“Bagi warga yang ingin menyampaikan usulan dipersilahkan, akan kita tampung kemudian dievaluasi sesuai kebutuhan dan kondisi anggaran desa yang ada, mudah-mudahan apa yang diusulkan bisa semuanya terealisasikan,” paparnya (Mus/MD)