SAMPANG,||DETIKNEWS86.Com – Ratusan warga hadiri pembacaan Dzikir Rothib Al Atthas dan Asmaul Husna di Lembaga Pendidikan Islam Raudlatul Ulum Galanggang, Desa Komis, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Jawa Timur. Rabu Malam, 02 Maret 2022 M / 29 Rajab 1443 H, Jam 18.30 WIB – selesai.
Do’a bersama untuk keselamatan Bangsa dan Negara dikemas dengan kegiatan rutinitas oleh Majelis Dzikir Rothib dan Asma’ul Husna serta Pemuda Al Atthas, yang dihadiri oleh Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ulama’, Asatidz, Beberapa Kepala Desa dan warga sekitar serta undangan.
Dalam kesempatan itu, hadir pula Shohibul Ijazah Al Habib Ibrahim Luthfi Bin Ahmad Al Atthas Benhil dari Jakarta Pusat, memimpin Pembacaan Dzikir Rothib Al Atthas dan Asma’ul Husna. Guna memberikan ijazah kepada para hadirin dan para undangan serta warga yang hadir pada saat itu, dengan tujuan untuk keselamatan kaum muslimin dari segala macam penyakit dan mushibah, khususnya untuk keselamatan Bangsa dan Negara.
Ketua Panitia Hodawi, mengucapkan rasa Syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan, dan terima kasih pula kepada semua pihak dan penitia terutama kepada Majelis Pemuda Al Atthas, yang telah membantu mulai persiapan sebelumnya dan jalannya acara sehingga acara tersebut berjalan dengan lancar, meskipun sebelum acara diberikan hujan oleh Allah SWT. Tapi tanpa masyarakat dan undangan sangat antusias untuk menghadiri acara tersebut.
Begitu pula tuan rumah K. Nadlir El Rumi Pimpinan Lembaga Raudlatul Ulum Galanggang, Komis, Kedungdung, Sampang, sekaligus Ketua Majelis Dzikir Rothib Al Atthas dan Asma’ul Husna Kabupaten Sampang, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas nikmat dan ma’unah yang diberikan oleh Allah SWT. Sehingga acara berjalan dengan lancar dan sukses.
Pada kesempatan tersebut, Al Habib Ibrahim Luthfi Bin Ahmad Al Atthas, setelah memimpin Pembacaan Dzikir Rothib Al Atthas dan Asma’ul Husna, memaparkan bahwa, kita semua berada bulan Rajab, bulan yang sangat istimewa dan mukjizat serta peristiwa yang telah diturunkan kepada Nabi dalam peristiwa Isra’Mi’raj Nabi Muhammad SAW, untuk kita pelajari bersama.
“Diwajibkannya Sholat 5 waktu dalam sehari semalam pada peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Akan tetapi, dalam mempelajari tentang sholat wajib 5 waktu, kita harus tau tentang syarat-syarat dan rukunnya. Melihat keadaan seperti sekarang ini banyak Kyai dan Ustadz gengsi untuk memberi pelajaran kitab-kitab karangan Ulama’ salaf seperti Kitab Safinatun Najah, Sullam Taufiq, Aqidatul Awam, dan Kitab Akhlaq. Karena banyak Kyai dan Ustadz sekarang biar dibilang pintar cerdas, yang diajarkan kadang Kitab Al-Hikam, Ihya’ Ulumuddin, Fathul Bari, Tafsir, dan lain-lain”, tegas Habib Ibrahim Luthfi.
“Jadi, yang wajib kita tanamkan kepada anak-anak kita sebagai penerus harus mempunyai dasar keimanan dan tata cara melaksanakan kewajiban sholat 5 waktu serta sholat-sholat sunnah. Contohnya, tata cara berwudhu’, sholat, syarat-syarat sahnya wudlu’ dan sholat, dan akhlaq yang mulia. Karena semua pekerjaan itu tergantung sholat, apabila sholatnya benar maka pekerjaannya benar. Jadi, sebelum mengerjakan sholat harus tau syarat dan rukunnya, itu yang harus ditanamkan pada anak-anak kita”, tambahnya.
“Semoga dengan barokah dan hikmah pertemuan dan pembacaan Dzikir Rothib Al Atthas dan Asma’ul Husna ini, oleh Allah SWT diselamatkan dunia dan akhirat serta dijauhkan dari segala macam penyakit, mushibah, dan bala’. Dan semoga anak-anak kita sebagai penerus menjadi penerus yang Istiqomah dalam menjalankan kewajiban yang diperintah oleh Allah SWT dan menjauhi larangannya. Amien Allahumma Amien”, pungkasnya.
( Rois_Zharon )