Polres Muratara Beri Tali Asih Sekaligus Silaturahmi Dengan Korban Penganiayaan
Muratara,Detiknews86.com -Anggota Polres Musi Rawas Utara (Muratara) dipimpin Waka Polres Muratara, Kompol I Putu Suryawan berkunjung ke rumah korban penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Brigpol BR.
Kedatangan anggota ini untuk bersilaturahmi dan sekalian pemberian tali asih kepada korban penganiayaan tersebut, Jumat (24/11/2023) sekitar pukul 21.00 wib.
Kedatangan anggota Polres Muratara disambut dengan hangat dan penuh keakraban oleh pihak korban penganiayaan oknum Brigpol BR.
“Benar. Kami dipimpin Waka Polres Muratara, Kompol I Putu Suryawan didampingi Kapolsek Rupit, Iptu Khoirul Hambali, Kanit Intelkam, Ipda Andi Pratama, kades Lubuk Rumbai, Wadi, tokoh masyarakat Nopi dan tokoh pemuda Budi bersilaturahmi dan memberi tali asih kepada korban penganiayaan yang dilakukan oknum Brigpol BR,”kata Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani, S.ik. MH melalui Kasi Humas, AKP Baruanto.
Dikatakan Kasat saat itu Waka Polres mengatakan Kapolres Muratara meminta Maaf belum bisa hadir dikarenakan ada kegiatan Dinas diluar Kabupaten Muratara.
“Saya Waka Polres Muratara selaku pimpinan meminta maaf kepada Darmadi dan keluarga besar atas tindakan oknum anggota Polres Muratara yang melakukan Penganiayaan,”jelasnya.
Perlu diketahui saat ini Kapolres Muratara telah memerintahkan Kasi Propam untuk melakukan penangkapan kepada Brigpol BR untuk dilakukan proses hukum yang berlaku.
“Saya mengharapkan kepada saudara
Darmadi selaku korban dan keluarga besar agar dapat percaya serta menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada Polres Muratara,”pintanya.
Waka Polres Muratara juga mengharapkan Kepala Desa dan warga untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban diwilayahnya.
Dalam kesempatan itu juga Waka Polres Muratara menghimbau terkait Pemilu dan Pilkada agar masyarakat tetap menjaga situasi Harkamtibmas diwilayah Kabupaten Muratara.
Usai sambutan dari Waka Polres Muratara, acara dilanjutkan pmberian Tali Asih dari Kapolres oleh Waka Polres Muratara Kepada korban Penganiayaan Darmadi. (***)