Polsek Woja Melakukan Pengamanan Masyarakat Penerima BLT Pusat.

Share artikel ini

DetikNews86.Com.- Dompu.NTB.Anggota Polsek Woja Polres Dompu dalam hal ini Kapolsek Woja Ipda Zaenal Arifin, S.IP bersama anggota, hari Kamis (24/02/22 ) dimulai sekitar pukul 08.00 Wita S/d 16.00 Wita, bertempat di Kantor Pos Kabupaten Dompu Sedang di Laksanakan Giat Penyaluran Bantuan Sosial Tunai  (BST) dari KEMENSOS RI, kepada masyarakat yang terdampak COVID-19.di Kecamtan Woja.

“Kegiatan Penyaluran Bantuan Sosial Tunai ( BST ) Masyarakat penerima manfaat BST dari Kementrian Sosial RI untuk Kamis kemarin ini terdiri dari 7 Desa/Kelurahan yang ada di Kecamatan Woja, papar Kapolsek Woja IPDA Zainal Arifin.

Adapun jumlah Desa dan  Kelurahan Kecamatan WOJA yang menerima BST sesuai jadwal hari ini meliputi Kelurahan Monta Baru berjumlah 227 KK,  Desa Serakapi berjumlah 71 KK, Desa Matua berjumlah 188 KK , Desa Wawonduru berjumlah 160 KK, Desa Bara berjumlah 161 KK dan  Desa Nowa berjumlah 135 KK serta Desa Riwo berjumlah 113 KK. Uraian Kapolsek Woja.

Kegiatan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos tersebut dilaksanakan Oleh Kantor Pos Kabupaten Dompu tersebut di lakukan PAM dan pengamanan langsung oleh Kapolsek Woja Ipda Zaenal Arifin, S.IP dan Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa masing-masing Desa, Jelas Zainal sapaan akrab Kapolsek Woja.

Sedangkan sistim  bembayaran bagi warga penerima manfaat  dilakukan dengan sistim 2 (dua) siff, untuk Siff pertama mulai dari pukul 08.00 s/d pukul 12.00 WITA dan Siff kedua mulai dari pukul 13.00 wita s/d pukul 17.00 wita. Jelasnya.

Besarnya Bansos dari KEMENSOS RI Sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) untuk setiap KK dan akan di salurkan selama tiga bulan kedepan.

Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat, S.I.K melalui Kapolsek Woja Ipda Zaenal Arifin, S.IP mengatakan dengan dilaksanakannya Pengamanan dan Monitoring Pembagian Bantuan Sosial bermaksud agar tidak terjadi hal- hal yang tidak diinginkan dan tepat sasarannya bagi warga masyarakat yang berhak menerimanya dan tidak adanya penyelewengan data maupun warga yang lebih berhak menerimanya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Dalam Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) tersebut, masyarakat penerima manfaat diberikan Vaksinasi dengan jumlah yang di Vaksin sebanyak 59 orang”, pungkasnya.

Jurnalis, Rdw/ddo.