Sekolah Dasar Negeri 3 Banyuasin II Implementasi Kurikulum Merdeka

oleh
oleh
Share artikel ini

Banyuasin,||detikNews86.Com—

Satuan pendidikan di jenjang pendidikan anak usia dini hingga menengah diberi kebebasan untuk secara mandiri dan sukarela mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Implementasi Kurikulum Merdeka yang semakin masif memasuki tahun ajaran 2023/2024 tetap memberikan pilihan bagi sekolah untuk melaksanakan kurikulum sesuai kesiapan.

Oleh karena itu sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Kecamatan Banyuasin II menggelar Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Aula Sekolah, Rabu (22/11/2023).

Kepala Korwil kecamatan Banyuasin II, H.Sapril, S.Pd, yang diwakili oleh Marisa selaku staf mengatakan bahwa kami ingin SDN 3 Banyuasin II dapat memberikan layanan yang terbaik untuk masyarakat dan memberikan pembelajaran yang terbaik, dan kreatif agar apa yang dilakukan oleh guru-guru dapat meningkatkan mutu Pendidikan,” Katanya.

Lanjut Marisa Kurikulum Merdeka dapat juga memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik, jelasnya.

Kepala Sekolah SD Negeri 3 Banyuasin II Ahmad Dumyati. S.Ag, M.Pd. berharap kepada semua guru yang mengikuti pelatihan implementasi kurikulum merdeka ini dapat menyerap ilmu yang akan diberikan oleh narasumber imbuhnya.

Sementara itu Dewi selaku narasumber menerangkan “Implementasi Kurikulum Merdeka gagasan Menteri Nadim Karim dengan merdeka belajar, merdeka mengajar, merdeka berkarya, artinya pembelajaran yang berpusat kepada anak, mereka menggali kemampuannya, kreatifitas, dan bakat minat belajar, artinya merdeka belajar itu adalah memberi kebebasan belajar terhadap anak untuk mengembangkan bakat kreatif nya yang mungkin tak lepas dari kompetensinya, sedangkan definisi role model ini adalah Sekolah yang akan menjadi Percontohan yang ditunjuk langsung oleh pihak Kementrian, berdasarkan seleksi tidak mudah dan itu ada tahapan-tahapan melalui tes Akademik, wawancara dan uji kompetensi untuk menjadi sekolah Penggerak dan akan menjadi skala prioritas,” bebernya

“Kemudian kurikulum merdeka bisa memberikan Pembinaan, Pendidikan secara khusus kepada guru-guru kita untuk mengembangkan, pembelajaran bagai mana caranya menyusun pembelajaran, kemudian bagai mana kita membuat penilaian dan menciptakan sebuah pembelajaran yang menyenangkan terhadap siswa, sehingga untuk membekali guru-guru kita dengan cara pembekalan terhadap guru melalui Implementasi Kurikulum Merdeka dan aplikasi merdeka mengajar,  Tuturnya

(Hamkah)