DetikNews86.com–Lhokseumawe | Tawfiq dan Sabah orang tuanya Samar T.M Alhaj (22) Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (USK) asal Palestina, terancam Deportasi ke negara asal Palestina karena tidak ada yang menjamin meskipun memiliki visa kunjungan dari negaranya.
Sebelumnya pada tanggal 30 Juli 2022 lalu, kedua orang tua Samar sempat masuk ke Indonesia melalui bandara Soekarno Hatta untuk menjenguk putrinya yang sedang belajar di Aceh, namun niat mereka untuk menjenguk putri kesayangannya sempat Kandas, karena Kedua orang tua Samar harus di deportasi dari indonesia pada 31 Juli 2022, karena tidak memiliki visa ke Indonesia.
Apalagi Palestina tidak termasuk dalam 75 negara subjek Visa On Arrival (VOA) dimana pengunjung bisa mendapatkan visa saat tiba di Indonesia, Namun berkat bantuan Senator Aceh H Sudirman sapaan Haji Uma dan beberapa tokoh Aceh lainnya, akhirnya menjamin kedua orang tua mahasiswi asal palestina ini untuk bisa menjenguk Putrinya di Aceh.
Haji Uma menyebutkan Samar, mahasiswi asal asal Palestina, sejak tahun 2019 sudah mengenyam pendidikan di Bumi Serambi Mekah. Layaknya mahasiswi lain yang sedang kuliah dikunjungi oleh orang tuanya, Samar juga ikut dikunjungi orang tuanya walaupun terpisah jauh dari Indonesia
“Pada Kamis (18/08/2022) kedua orang tua Samar, kembali masuk ke Indonesia melalui bandara Soekarno Hatta, namun keduanya kembali ditahan oleh Imigrasi dan akan di Deportasi ke negara asal Palestina karena tidak ada Visa, “kata Haji Uma, Sabtu (20/8/2022).
Lanjut Haji Uma, setelah Samar, mengetahui kedua orang tuanya akan kembali di deportasi langsung menghubunginya dan meminta bantuan agar kedua orang tuanya diizinkan masuk ke Indonesia. Namun kala itu dirinya tidak dapat berbuat banyak karena terganjal dengan aturan walaupun dirinya sudah berupaya membantu.
“Pada saat itu saya dibantu protokoler DPD RI langsung berkomunikasi dengan kepala regu petugas Imigrasi bandara Soekarno Hatta, ternyata Kedua org tua Samar tidak memiliki penjamin di Indonesia walaupun keduanya sudah memiliki visa kunjungan dari negara asalnya” jelas Haji Uma
Haji Uma menambahkan dirinya langsung meluncur ke Bandara Soekarno Hatta untuk menjamin kedua orang tua Samar yang terancam di deportasi
“Alhamdulillah semalam kedua orang tua mahasiswi ini sudah diizinkan masuk ke Indonesia untuk menjenguk putrinya di Aceh, terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu” tutup Haji Uma.[KPA]